Waktu liburan semester ini, tak saya sia-siakan. Saya memanfaatkan waktu liburan ini dengan bekerja. Meskipun (hanya) sebagai penjaga warnet, saya merasa bahwa ini peluang yang sangat berharga. Saya bisa mendapatkan pengalaman, membayar uang transportasi ke kampus, dan yang terpenting saya bisa memperoleh banyak pengetahuan dari dunia maya. dan lagi aku bisa menghemat uang sakuku untuk membeli koran, karena di warnet ini aku bisa mengunduh koran dalam versi e-paper gratis! Saya juga hampir tidak pernah absen berinterakis di jejaring sosial
seperti facebook dan yahoo. sekedar memberi comment atau mengirim email.
Selama sepekan di sini aku juga mendapat teman baru. mereka semua baik dan punya keterampilan, terutama di bidang informasi dan teknologi, dari mereka, aku pun mendapat pengetahuan tambahan. Kamu tahu?bahwa menjaga warnet merupakan impian saya, sebelumnya saya pernah berharap kalau suatu hari nanti saya bisa menjadi penjaga warnet dan akhirnya impian itu terwujud. Yah, semoga saya bisa bertahan terus di sini, karena di sini saya bisa mengatur jam kerja dan kesibukan pribadi saya, seperti kuliah, pertemuan di gereja, dan keluarga. Intinya agar saya terus bertahan di sini adalah kerja baik dan kesetiaan mencintai pekerjaan yang saya geluti ini.
Ada tantangan yang saya temui ketika hampir sepekan bekerja di sini. Tadi pagi usai menjaga warnet, saya kembali ke rumah. Ketika saya memarkirkan motor, ada seorang ibu yang bertanya, baru pulang pagi Yan? Entah apakah saya berpikir negatif dari pertanyaan itu atau tidak, tetapi yang saya rasakan bahwa dari pertanyaan ibu itu terbesit ada hal yang tidak baik. Hati saya langsung menyeletuk, "ngak lama lagi ibu itu akan menjadikan peristiwa ini sebagai gosip" dan benar ketika sore saya hendak berangkat ke warnet, di hadapan para ibu, ibu yang tadi pagi bertanya kepada saya langsung bernyanyi,"berangkat sore, pulang pagi lagi" ah persetan kataku dalam hati, aku hanya melemparkan senyum kepada ibu itu, dan tak lupa pamit dengannya. Saya juga tak memberi penjelasan kepadanya, biarkan dia sendiri belajar, jangan cepat menilai orang bila tidak tahu, apalagi tidak menanyakan latar belakang seseorang bertindak.
foto: http://www.google.co.id/imglanding?q=warnet&img
Tidak ada komentar:
Posting Komentar